Andrés Segovia (21 Februari 1893 – 3 Juni 1987) adalah gitaris kelahiran Spanyol yang dijuluki "Bapak Gitar Klasik Modern" karena ia mengangkat citra gitar klasik menjadi alat musik konser terhormat yang sejajar dengan piano dan biola. Pada masa itu gitar tidak dianggap sebagai alat musik yang layak untuk dipertunjukkan di gedung konser karena gitar pada masa itu kebanyakan dimainkan oleh kaum gipsi di Spanyol untuk musik dan tarian flamenco. Banyak musikus yang menilai bahwa sebuah gitar tidak mampu digunakan untuk memainkan karya-karya musik klasik seperti pada piano dan biola. Namun Andres Segovia membuktikan bahwa musik klasik dapat dimainkan pada gitar sama indahnya seperti pada piano dan biola. Konser pertamanya mengejutkan banyak orang dan sejak saat itu namanya mulai dikenal sebagai gitaris klasik. Dia banyak membuat transkripsi gitar dari repertoar untuk alat musik lain. Karya transkripsinya yang terkenal terutama Chaconne in D Minor karya Johann Sebastian Bach yang sangat sulit dimainkan di alat musik apapun. Ia juga bekerjasama dengan beberapa komposer untuk memperluas repertoar khusus gitar klasik. Beberapa komposer telah mendedikasikan karya untuknya seperti Joaquin Rodrigo, Federico Moreno Torroba, Heitor Villa-Lobos, dll. Berkat usaha gigih Segovia, kini gitar klasik mendapat tempat terhormat di panggung konser. Sejak saat itu hampir di seluruh dunia tiap sekolah musik mengajarkan gitar klasik sebagai salah satu kurikulumnya. Andres Segovia juga pernah mengunjungi Indonesia tepatnya di Kraton Yogyakarta.
Minggu, 11 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar